Pengertian Iklim Menurut Ahli Klimatologi, Unsur-Unsur, Karakteristik, Macam, dan Jenis Terlengkap
Iklim merupakan istilah yang berkaitan dengan lapisan atmosfer yaitu keadaan di udara. Berikut akan dibahas dan dijelaskan mengenai pengertian iklim, unsur-unsur, karakteristik, macam dan jenisnya.
Pengertian Iklim
Iklim menurut ahli klimatologi adalah suatu keadaan atau kondisi cuaca rata-rata berdasarkan lamanya waktu untuk lokasi tertentu di bumi dan planet lain. Selain itu, iklim juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan rata-rata dari cuaca suatu daerah dalam periode tertentu.
1. Suhu Udara
2. Kelembapan Udara
3. Tekanan Udara
4. Awan
5. Curah Hujan
6. Angin
Iklim ini merupakan hasil dari pencatatan karakteristik cuaca dari hari kehari dalam kurun waktu yang cukup lama (30 Tahun), sehingga disebut dengan rata-rata dari unsur cuaca secara umum. Iklim bersifat stabil apabila dibandingkan dengan cuaca. Kendali utama dari sistem iklim adalah matahari. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa iklim tidak selalu stabil. Ada beberapa faktor saja yang mempengaruhi iklim jika bergeser sedikit saja akan mempengaruhi ketepatan waktu iklim tersebut.
Tidak hanya ketepatan waktu saja, efek dari iklim yang seharusnya tidak terjadi akan menyebabkan dampak yang buruk bagi makhluk hidup yang terkena perubahan iklim tersebut. Belakangan ini, sering terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi keseimbangan atmosfer, maka hal tersebut secara bertahap dapat mempengaruhi pergerakan iklim yang semula normal menjadi ekstrem.
Suatu Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut juga klimatologi.
Unsur-Unsur Iklim
Unsur-unsur iklim adalah sebagai berikut:1. Suhu Udara
Perubahan suhu udara di suatu wilayah dengan wilayah lainnya tergantung dengan ketinggian tempat dan letak astronomnya (lintang). Penyebab perubahan suhu adalah karena perbedaan ketinggian jauh lebih cepat daripada perubahan suhu yang disebabkan perbedaan lintang. Biasanya perubahan suhu terjadi antara 0,6 derajat celcius tiap kenaikan 100 meter.
Kelembapan udara merupakan kandungan uap air dalam udara. Uap air tersebut berasal dari hasil penguapan air dipermukaan bumi, air tana, atau air yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Tekanan udara merupakan berat massa udara disuatu tempat. Tekanan udara ini memperlihatkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Semakin tinggi dari permukaan laut maka tekanan udara semakin rendah.
Awan merupakan sekumpulan titik-titik air di udara yang disebabkan karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara.
Hujan merupakan suatu peristiwa sampainya air yang berbentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
Angin adalah massa udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Tiupan angin dapat terjadi karena suatu daerah terdapat perbedaan tekanan udara, yakni tekanan udara maksimum dan minimum.
Karakteristik Iklim
Berikut ini adalah karakteristik iklim secara umum:
- Meliputi daerah yang luas
- Berlaku untuk waktu yang lama
- Hasil dari rata-rata cuaca, bukan pencatatan baru
- Satu sama lain saling berhubungan iklim disuatu daerah dengan daerah lainnya.
Macam Dan Jenis Iklim
Penyebab iklim dimuka bumi bermacam-macam, hal ini disebabkan oleh rotasi dan revolusi bumi serta adanya perbedaan garis lintang. Pengklasifikasian iklim berbeda-beda, tergantung pada dasar dan tujuannya. Berikut adalah beberapa klasifikasi iklim adalah sebagai berikut:
1. Iklim Matahari
Iklim matahari dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Sehingga pembagian iklim tergantung dengan posisinya dengan arah sinar matahari.
- Iklim Tropis, terletak antara 0 derajat sampai 23,5 derajat LU dan hampir 40% dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim tropis adalah suhu udara rata-rata tinggi.
- Iklim Subtropis, terletak antara 23,5 derajat sampai 40 derajat LU dan LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim subtropis adalah batas yang tegas dan tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang. Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin,gugur dan semi.
- Iklim Sedang, terletak antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS.Cirinya adalah terdapat banyak gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, yang mengakibatkan arah mata angin berubah-ubah dan sering kali menyebabkan badai secara tiba-tiba.
- Iklim Dingin, berada di daerah kutub. Iklim dingin dikelompokkan menjadi dua yaitu, iklim tundra dan iklim es.
2. Iklim Kodrat
Pengelompokan iklim yang disesuaikan dengan batas kehidupan tumbuh-tumbuhan dan batas daerah iklimnya digunakan sebagai garis isotherm pada bulan terpanas dan terdingin selama satu tahun.
3. Iklim Koppen
Iklim Koppen bergantung pada data temperatur udara dan endapan yang dihubungkan dengan kelompok tanaman.
4. Iklim Junghun
Iklim Junghuhn ini didasarkan pada perhitungan garis ketinggian. Pengelompokkan ini biasanya didasarkan pada kebutuhan budidaya tanaman perkebunan.
5. Iklim Mohr
Iklim Mohr digolongkan berdasarkan curah hujan yang sampai kepermukaan bumi.
6. Iklim Schmidt-Ferguson
Iklim Schmidt-Ferguson menggolongkan iklim berdasarkan pada banyaknya curah hujan tiap bulan dengan berdasarkan pada perhitungan jumlah bulan terkering dan bulan-bulan terbasah setiap tahunnya kemudian dirata-ratakan.
7. Iklim Oldeman
Iklim Oldeman berdasarkan pada unsur jumlah curah hujan. Tipeutama klasifikasi oldeman dibagi menjadi 5 tipe berdasarkan jumlah bulan basah berturut-turut sedangkan subdivisinya dibagi menjadi 5 berdasarkan jumlah bulan kering berturut-turut.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Iklim Menurut Ahli Klimatologi, Unsur-Unsur, Karakteristik, Macam, dan Jenis Terlengkap. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Labels:
ips