Pengertian,
Ruang Lingkup dan Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak – Kata akhlak sangat sering
kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Akhlak merupakan tingakah laku
seseorang yang didorong oleh suatu keinginan untuk dapat melakukan suatu
perbuatan yang baik. Akhlak sangat mempengaruhi kepribadian dari seseorang.
Bagi seorang muslim sangat dianjurkan untuk memiliki akhlak yang baik, begitu dianjurkannya
akhlak dalam Islam, sehingga penting bagi kita semua untuk mempelajari ilmu
akhlak.
Nah
kali ini ruangpengetahuan akan membahas mengenai Akhlak, apa itu akhlak? Bagaimana
ruang lingkup akhlak, dan apa aja si manfaat mempelajari ilmu akhlak. Untuk
mengetahui lebih jelasnya perihal akhlak kita simak pembahasannya berikut ini:
Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak
1. Pengertian Akhlak
Untuk dapat mendefinisikan
akhlak, ada dua metode pendekatan yang digunakan, yaitu linguistik (
kebahasaan ) dan Terminologik (Peristilahan).
Dari sudut bahasa, berasal dari bahsa arab, yaitu isim mashdar akhlaqa, yukhliku,
ikhlaqan, sesuai dengan timbangan
wazan yakni al'adat ( kebiasaan) dan al-maru'ah ( peradaban yang baik). Nah kata akhlak sendiri adalah jamak dari kata khilqun atau Khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlak sebagaimana telah disebutkan diatas. Akhlak atau khuluq dapat ditemukan baik dalam Al-Qur'an maupun Hadist.
Dengan demikian akhlak secara kebahasaan dapat diartikan sebagai budi pekerti, adat kebiasaan, perangai, muru'ah yaitu segala sesuatu yang sudah menjadi tabi'at. Setelah kita mengetahui arti akhlak dar segi kebahasaan, selanjutnya kita akan mempelajari pengertian akhlak dari segi peristilahan. Akhlak dilihat dari segi istilah yang merujuk pada pakarnya yaitu Ibn Miskawaih merupakan sifat yang tertanamdalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Dengan demikian akhlak secara kebahasaan dapat diartikan sebagai budi pekerti, adat kebiasaan, perangai, muru'ah yaitu segala sesuatu yang sudah menjadi tabi'at. Setelah kita mengetahui arti akhlak dar segi kebahasaan, selanjutnya kita akan mempelajari pengertian akhlak dari segi peristilahan. Akhlak dilihat dari segi istilah yang merujuk pada pakarnya yaitu Ibn Miskawaih merupakan sifat yang tertanamdalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2. Ruang Lingkup Akhlak
Dilihat dari pengertian akhlak, kita tahu bahwasanya ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah mengenai perbuatan-perbuatan manusia, yang kemudian dari perbuatan tersebut dapat dibedakan menjadi akhlak baik atau akhlak buruk. Akhlak itu ilmu yang beriri sendiri, ada berbagai ahli yang ahli dalam mengkaji akhlak seperti buku Khuluq Al-Muslim yang ditulis Muhammad Al-Ghazali, kitab Al-khalaq yang ditulis oleh Ahmad Amin, dan lain-lain.
Pokok-pokok masalah yang membahas mengenai ilmu akhlak pada dasarnya adalah perbuatan manusia. Yang kemudian perbuatan tersebut menentukan apakah masuk kriteria akhlak baik atau buruk. Ahmad Amin mengatakan bahwa obyek ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia yang kemudian perbuatan tersebut akan ditentukan baik atau buruk.
Banyak contoh yang masuk kedalam perbuatan akhlak, akhlak tidak dapat dijadikan sebagai perbuatan akhlak, jika hal tersebut tidak dilakukan secara kontinue atau terus menerus.
Dengan memperhatikan keterangan tersebut, maka kita semua bisa memahami bahwa maksud ilmu akhlak merupakan ilmu yang mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia dengan kemauan sendiri, keadaan sadar, tidak terpaksa, bersungguh-sungguh tanpa adanya kepura-puraan, yang kemudian perbuatan tersebut menjadi tolak ukur apakah perbuatan tersebut masuk kedalam perbuatan yang baikataupun buruk.
3. Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak
Setelah kita mengetahui apa itu akhlak, bagaimana ruang lingkup akhlak, selanjutnya kita akan membahas mengenai apasih manfaat dari mempelajari ilmu akhak. Nah berkenaan dengan manfaat mempelajari ilmu akhlak, Ahmad Amin mengemukakan pendapatnya yaitu tujuan atau manfaat mempelajari Ilmu Akhlak dan permasalahannya adalah menyebabkan kita dapat menetapkan sebagian perbuatan lainnya sebagai yang baik dan sebagian perbuatan lainnya sebagai yang buruk. Bersikap adil termasuk baik, sedangkan berbuat zalim termasuk perbuatan buruk, membayar utang kepada pemiliknya termasuk perbuatan baik, sedangkan mengingkari utang termasuk perbuatan buruk.
Dari hal yang dikemukakan diatas, kita bisa melihat bahwa dengan kita melakukan perbuatan yang baik, maka kita akan merasakan manfaat dari apa yang kita perbuat, begitupula sebaliknya sesuatu yang buruk akan memberikan manfaat yang kurang baik pula pada dirinya, sehingga akan terdorong untuk tidak melakukan hal tersebut.
Dengan demikian tujuan dari ilmu akhlak adalah dapat memberikan pedoman dan petunjuk bagi manusia untuk mengetahui perbuatan yang baik ataupun buruk. Sehingga akan berusaha melakukan yang terbaik dan menghindari yang buruk.
Demikian penjelasan dan pemaparan mengenai Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.
Labels:
Agama