Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Paragraf Analogi Tengkap - Pada kesempatan kali ini, ruangpengetahuan.com akan membahas mengenai paragrap analogi, berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh dari paragrap analogi tersebut yang dijelaskan secara terperinci. Berikut penjelasannya:
Pengertian Paragraf Analogi
Paragraf analogi merupakan suatu jenis paragraf yang dikembangkan melalui metode induktif. Paragraf analogi juga bisa dikatakan sebagai pengembangan dari paragraf induktif. Paragraf analogi memiliki pola khusus-khusus-umum. Sehingga dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa paragraf analogi merupakan suatu paragraf yang diawali dari yang khusus yang selanjutnya dikembangkan menjadi umum.
Dalam paragraf analogi, bagian awal paragraf menjelaskan 2 hal yang menjadi topik pembicaraan, pada kalimat selanjutnya memaparkan persamaan yang dimiliki oleh 2 hal tersebut. Akan tetapi, pembanding kedua hal tersebut haruslah sama dan sepadan. Maksud dari sepadan disini adalah bahwa kedua hal tersebut memiliki tingkatan ranah pembahasan yang sama dan tidak bertentangan satu sama lain. Setelah itu, pada bagian akhir persamaan kedua objek tersebut disimpulkan.
Ciri-Ciri Paragraf Analogi
Ciri-Ciri paragrag analogi adalah sebagai berikut:
1. Paragraf analogi diawali dengan pembahasan perbedaan namun memiliki kesamaan. Hal yang dapat dibandingkan dapat berupa kejadian, keadaan, dan benda.
2. Dalam paragraf analogi, kalimat penjelas kebanyakan berupa persamaan-persamaan yang dimiliki oleh dua hal yang dianggap sama.
3. Kalimat utamanya terletak di akhir kalimat.
4. Pola yang terdapat pada paragraf analogi adalah pola kuhus-umum.
Contoh Paragraf Analogi
Berikut adalah contoh paragraf analogi:
Contoh Paragraf Analogi I
Ilmu sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Seperti itu juga dengan akhlak dan etika. Dengan kita memiliki ilmu, maka kita akan berakhlak dan beretika. Oleh karena itu, memiliki ilmu itu sangat penting bagi setiap orang untuk berakhlak dan bertika.
Contoh Paragraf Analogi II
Seorang yang menimba ilmu sama halnya dengan orang yang mendaki gunung. Disaat dia mendaki selalu banyak rintangan yang membuat dia terjatuh. Ada kerikil, semak belukar yang harus dilalui. Begitupun dengan seorang yang sedang menuntut ilmu, ada kesulitan ekonomi, kurang memahami pelajaran, dan lain-lain. Jadi, menuntut atau menimba ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.
Contoh Paragraf III
Tubuh memang harus dijaga dan dirawat. Jika tidak dirawat dan dijaga maka akan mudah terkena penyakit. Hal tersebut juga berlaku dalam menjaga lingkungan hidup. Lingkungan harus dijaga dan dirawat agar keberadaanya tetap lestari, jika tidak maka akan rusak dan membahayakan bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, kita mesti merawat lingkungan hidup seperti halnya kita merawat diri kita sendiri.
Demikianlah Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Paragraf Analogi Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih telah membaca artikel ini.
Labels:
Bahasa